Jelaskan perbedaan antara paguyuban dan patembanan.berikan contohnya

Definisi Paguyuban
Pengertian paguyuban menurut para ahli (Haryanto & Nugrohadi : 2011) adalah kelompok sosial yang anggotanya memiliki keterikatan yang alamiah, suci dan murni. Keterikatan ini sifatnya kuat dan kekal. Istilah paguyuban sering disebut juga dengan gemeinschaft.
Ada 3 ciri-ciri pokok dalam masyarakat paguyuban, antara lain:
1. Intimate yakni hubungan secara menyeluruh yang dijalin secara mesra.
2. Private yakni hubungan pribadi yang terjalin hanya untuk orang tertentu saja.
3. Exclusive yakni hubungan yang ditujukan hanya untuk kita, tanpa keterlibatan orang lain di luar diri kita.
Ada 3 tipe juga dalam paguyuban, antara lain:
1. Paguyuban karena ikatan darah, berarti terbentuk berdasarkan ikatan darah dan keturunan. Paguyuban jenis ini memiliki keterikatan dan solidaritas yang sangat tinggi karena adanya kesamaan nenek moyang. Contohnya: hubungan antara kakak dan adik kandung.
2. Paguyuban karena tempat, berarti terbentuk berdasarkan lokasi dimana salah seorang bertemu dengan yang lainnya. Contohnya: Rukun Tetangga (RT) yang terbentuk karena lokasi yang berdekatan.
3. Paguyuban karena ideologi, berarti terbentuk berdasarkan persamaan ideologi. Contohnya: terbentuknya partai politik.
Secara umum, manfaat paguyuban / tujuan paguyuban / fungsi paguyuban adalah untuk memberikan kontribusi serta menciptakan manfaat positif bagi masyarakat dan lingkungan di sekitarnya.
Definisi Patembayan
Pengertian patembayan adalah kelompok sosial memiliki keterikatan hanya dalam jangka waktu yang singkat dan strukturnya yang bersifat mekanis. Patembayan terbentuk berdasarkan perhitungan rasional seperti prestasi, karir, dan hubungan perdagangan yang sifatnya bersaing atau kompetitif. Istilah lainnya yaitu gesellschaft. Contoh patembayan: dengan si B yang didasari atas prinsip untuk memperoleh keuntungan. klub sepak bola yang tujuannya tak lain untuk memperoleh kemenangan.
Ciri-ciri patembayan antara lain:
1. Hubugannya hanya sebatas itu saja, singkat, dan tidak kekal.
2. Ikatan anggota sifatnya formal.
3. Didasarkan pada realita atau kenyataan sosial.
4. Memperhitungkan nilai guna (untung dan rugi).

Paguyuba : hubungan masyarakat yang bukan berdasarkan motif ekonomi .
Patembanan : hubungan masyarakat yang berdasarkan motif ekonomi .