Kimia

Pertanyaan

bagaimana syarat monomer yang dapat digunakan untuk polimerisasi adisi dan polimerisasi kondensasi?

1 Jawaban

  • Mata pelajaran : Kimia
    Kelas : XII SMA
    Kategori : Makromolekul
    Kata kunci : polimer, polimerisasi, adisi, kondensasi

    Jawaban :
    Polimerisasi adisi adalah proses pembuatan polimer dari penggabungan monomer yang memiliki ikatan rangkap 2 dan tidak melepas molekul lain. Contohnya : teflon (-CF2-CF2-CF2-CF2-)n dari tetrafluoroetena (CF2=CF2), polivinilklorida (---CH2-CHCl-CH2-CHCl---)n terbentuk dari vinil klorida (CH2=CHCl) yang mengalami reaksi adisi (pemutusan rangkap).
    Polimerisasi kondensasi adalah proses pembentukan polimer dari penggabungan monomer yang berbeda dan akan melepaskan molekul lain seperti H2O atau NH3. Contohnya : bakelit yang terbentuk dari metanal (HCHO) dan fenol (C6H5OH).

    Pembahasan :
    Polimer adalah makromolekul yang disusun dari molekul-molekul sederhana (monomer) membentuk rantai panjang dengan massa molekul relatif yang besar. Polimer menurut jenisnya dibagi menjadi dua yaitu homopolimer dan kopolimer. Homopolimer adalah polimer yang dibentuk dari monomer-monomer yang sejenis seperti polivinilklorida (monomer-monomer vinil klorida), polietena (monomer etena) dll. Sedangkan. Kopolimer adalah polimer yang dibentuk dari monomer-monomer yang berbeda seperti nilon 6,6 (monomernya dari asam adipat dan 1,6-diaminohekasana), dakron (monomernya asam tereftalat dan etilen glikol) dll.

    Polimer berdasarkan proses pembentukan atau polimerisasinya dibagi menjadi dua macam yaitu polimerisasi adisi dan polimerisasi kondensasi. Perbedaannya adalah pada pembentukan polimer dengan cara adisi, monomer yang memiliki ikatan rangkap akan bergabung satu sama lain dengan memutuskan ikatannya. Dengan kata lain, ikatan rangkap dua pada monomer akan berubah menjadi ikatan tunggal setiap penambahan monomer dan tidak menghasilkan produk samping.

    Contohnya pada polimerisasi teflon dari tetrafluoroetena (CF2=CF2). Ikatan rangkap antara atom karbon dalam etena akan terbuka dengan penambahan tetrafluoroetena sehingga terbentuk rantai panjang (-CF2-CF2-CF2-CF2-)n. Pembuatan pipa paralon juga didasarkan pada polimerisasi adisi yaitu dibentuk dari monomer vinil klorida (CH2=CHCl).

    Polimerisasi kondensasi adalah proses pembentukan polimer dengan penggabungan molekul-molekul yang memiliki gugus fungsi dan disertai molekul lain seperti H2O atau NH3. Contoh polimer kondensasi yaitu bakelit yang terbentuk dari fenol dan metanal. Fenol memiliki gugus fungsi -OH yang terikat pada benzena dan metanal/ formaldehid yang memiliki gugus fungsi -CHO sehingga pada proses pembentukan polimer bakelit akan melepaskan molekul H2O.

    Contoh polimerisasi kondensasi yang lain yaitu polimer protein yang terbentuk dari beberapa asam amino (R-CH(NH2)-COOH). Beberapa asam amino akan saling bergabung membentuk ikatan peptida (-CO-NH-) dimana setiap satu ikatan peptida akan melepaskan produk samping yaitu H2O. (SL)

Pertanyaan Lainnya