IPS

Pertanyaan

1. Kemukakan suatu contoh kehidupan social yang merupakan aspek-aspek ekonomi, psikolog social, budaya dan politik!
2. Jelaskan bahwa pendidikan IPS menepati kedudukan penting dalam membina anak didik menjadi SDM masa yang akan dating!
3. Jelaskan dan berikan contoh suatu peristiwa yang bersejarah, aspek ruang dan waktu berkaitan erat dengan peristiwa yang anda kemukakan!
4. Buat sendiri pengertian IPS sebagai pengetahuan dan sebagai pendidikan!
5. Kemukakan kapan dan apa alas an IPS dimasukkan dalam kurikulum sekolah di Inggris, Amerika dan Indonesia.

1 Jawaban

  • 1.      a.       Aspek ekonomi, mempelajari aspek kebutuhan materi manusia
    dalam kehidupan sehari – hari.

    b.      Aspek psikologi sosial, mempelajari aspek kejiwaan manusia yang sedang berinteraksi dengan lingkungan sekitar.

    c.       Aspek budaya dan politik, mempelajari tentang kebiasaan masyarakat sehari – hari yang biasanya kental dengan adat istiadatnya dan politik biasanya berkaitan dengan kehidupan organisasi dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

     2.     IPS sebagai pendidikan, yaitu mengembangkan perhatian dan kepedulian sosial anak didik terhadap kehidupan di masyarakat dan bermasyarakat. Dengan pengetahuan Sosial yang berguna, keterampilan sosial dan intelektual serta perhatian dan kepedulian Sosial, dapat diharapkan terbinanya Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia yang akan datang yang berpengetahuan, terampil, cendekia dan mempunyai tanggung jawab Sosial yang tinggi dan mampu merealisasikan tujuan nasional menciptakan masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila Serta Undang-Undang Dasar 1945 (Sumaatrnadja, 1997).

     3.     Konektivitas antar ruang dan waktu Suatu peristiwa dalam memahaminya dapat dilihat dari berbagai aspek ruang, waktu, kebutuhan dan kemasyarakatan. Dalam hubungannya dengan keadaan alam dak aktivitas penduduk secara sederhana dapat dilihat dari konsep konektivitas antarruang dan waktu. Ruang adalah seluruh permukaan bumi yang merupakan tempat hidup tumbuhan, hewan dan manusia. Ruang juga bisa diartikan sebagai tempat terjadinya berbagai peristiwa baik alam maupun sosial. Dalam setiap peristiwa memiliki konektivitas antarruang dan waktu. Sebagai contoh kasus berikut : Banjir di Ngawi tahun 2007 mengakibatkan beberapa persawahan gagal panen. Selain itu banjir juga mengakibatkan beberapa tanah di sekitar bengawan Solo menjadi longsor. Banjir besar tersebut juga melanda diberbagai daerah sekitar bengawan Solo. Banjir disebabkan oleh intensitas hujan yang terlalu besar serta gundulnya hutan merupakan salah satu factor yang mengakibatkan banjir.Dari peristiwa tersebut menggambarkan adanya konektivitas antara ruang dan waktu. Banjir tahun 2006 menunjukan waktu peristiwa sedangkan Ngawi merupakan konsep ruang. Hal ini berarti hubungan antarruang dan waktu tidak dapat dipisahkan.

     4.a.       Sebagai pengetahuan, perwujudan dari suatu pendekatan interdisipliner dari ilmu sosial. IPS merupakan integrasi dari berbagai cabang ilmu sosial yakni Sosiologi, Antropologi, Budaya, Psikologi, Sejarah, Geografi, Ekonomi, Ilmu Politik dan Ekologi Manusia yang diformulasikan untuk tujuan instruksional dengan materi dan tujuan yang disederhanakan agar mudah dipelajari.

    b.      Sebagai pendidikan, hakikatnya materi digali dari kehidupan sehari-hari yang nyata dalam kehidupan siswa dan masyarakat. P

     

    5.      a.       Inggris

    Situasi masyarakat di Inggris pada tahun 1827, yaitu awal industri modern, mirip dengan keadaan masyarakat Indonesia dewasa ini. Industri sedang berkembang dan tanda-tanda dehumanisasi nampak pula di Indonesia. Di antara indikator yang menunjukkan kemiripan tersebut adalah terjadinya berbagai tindak kejahatan, seperti perampokan yang disertai pembunuhan, kurang terjaminnya kaum buruh, individualisme yang mulai menggerayangi masyarakat perkotaan, tindakan mengobyekkan para penganggur dan pencari pekerjaan melalui
    human trafficing, terdesaknya alat-alat produksi tradisional oleh alat produksi buatan negara asing, dan penumpukan kekayaan pada golongan minoritas.

    b.      Amerika

    Latar belakang munculnya IPS di Amerika Serikat berbeda dari Inggris. Setelah Perang Budak atau Perang Saudara antara penduduk Utara-Selatan (1861- 1865), di Amerika terjadi kekacauan sosial. Masyarakat Amerika Serikat yang sangat beragam belum merasa menjadi satu bangsa. Segregasi sosial masih kental dan lekat dengan kehidupan masyarakat Amerika pada saat itu. Sebagai respon atas keadaan masyarakat tersebut, para ahli kemasyarakatan Amerika Serikat mencari upaya untuk membantu proses pembentukan bangsa Amerika Serikat, antara lain dengan mengembangkan IPS sebagai jawaban atas situasi sosial. IPS dimasukkan ke dalam kurikulum sekolah, yang dipeopori oleh sekolahsekolah di negara bagian Wisconsin sejak 1892. Setelah dipelajari secara terus menerus sampai awal dasa warsa abad ke-20, pada tahun 1916 panitia nasional untuk pendidikan menengah Amerika Serikat menyetujui pengembangan dan pemasukan IPS ke dalam kurikulum sekolah.

    c.       Indonesia

    Mengingat berbagai kemiripan dan kegunaanya bagi pembinaan masyarakat Indonesia, maka pengembangan IPS di dunia pendidikan di Indonesia merupakan kebutuhan pedagogis sebagaimana halnya pengalaman di Inggris dan Amerika Serikat sebagai wahana pembinaan sikap sosial bagi peserta didik pada masa Repelita I (1969-1974).

Pertanyaan Lainnya