Kimia

Pertanyaan

Kimia kelas 10 SMA. Anak SMA jawab ini ya!

JAWAB YA NO.2,3 DAN 4 JANGAN ASAL!


Anak SMA, kuliah, guru Kimia SMA dan jenius kimia SMA jawab ini ya, kecuali anak SD dan SMP!
Kimia kelas 10 SMA. Anak SMA jawab ini ya! JAWAB YA NO.2,3 DAN 4 JANGAN ASAL! Anak SMA, kuliah, guru Kimia SMA dan jenius kimia SMA jawab ini ya, kecuali anak S

1 Jawaban

  • 1. sifat asam: Rasa asam yang khas.Perubahan warna lakmus dari biru menjadi merah.Bereaksi dengan logam tertentu untuk menghasilkan H2 gas.Bereaksi dengan basa untuk membentuk garam dan air.
    sifat basa: 
    Mempunyai rasa pahitJika dilarutkan ke dalam air menghasilkan ion hidroksida (OH–)Dapat merubah warna indikator kertas lakmus merah menjadi biruMemiliki pH lebih dari 7. Semakin besar nilah pH suatu zat maka semakin kuat derajat kebasaanya.
    2. Kegunaan H2SO4=
    Pupuk
    Farmasi
    Bensin
    baterai mobil
    pemutihan kertas
    Sugar bleaching
    Pengolahan air
    agen sulfonasi
    serat selulosa
    manufaktur baja
    pewarna
    Intermediat asam amino
    Regenerasi resin pertukaran ion
    HCl=
    Asam klorida digunakan pada industri logam untuk menghilangkan karat atau kerak besi oksida dari besi atau baja.
    Sebagai bahan baku pembuatan vinyl klorida, yaitu monomer untuk pembuatan plastik polyvinyl chloride atau PVC.
    HCl merupakan bahan baku pembuatan besi (III) klorida (FeCl3) dan polyalumunium chloride (PAC), yaitu bahan kimia yang digunakan sebagai bahan baku koagulan danflokulan. Koagulan dan flokulan digunakan pada pengolahan air.
    Asam klorida dimanfaatkan pula untuk mengatur pH (keasaman) air limbah cair industri, sebelum dibuang ke badan air penerima.
    HCl digunakan pula dalam proses regenerasi resin penukar kation (cation exchange resin).
    Di laboratorium, asam klorida biasa digunakan untuk titrasi penentuan kadar basa dalam sebuah larutan.
    Asam klorida juga berguna sebagai bahan pembuatan cairan pembersih porselen.
    HCl digunakan pada proses produksi gelatin dan bahan aditif pada makanan.
    Pada skala industri, HCl juga digunakan dalam proses pengolahan kulit.
    Campuran asam klorida dan asam nitrat (HNO3) atau biasa disebut dengan aqua regia, adalah campuran untuk melarutkan emas.
    Kegunaan-kegunaan lain dari asam klorida diantaranya adalah pada proses produksi baterai, kembang api dan lampu blitz kamera.
    NAOH=Dalam bentuk murni, natrium hidroksida berbentuk serpih atau pelet yang putih cerah. Dalam bentuk ini, secara kimia mudah menyerap karbon dioksida dari udara di ruang, ini membuat perlu tempat khusus bagi produk ini dalam penyimpananya, sehingga perlu disimpan dalam wadah yang kedap udara. Fakta bahwa natrium hidroksida yang larut dalam air membantu untuk membuatnya ideal untuk digunakan dalam sejumlah produk berbasis larutan.
    3. pH HCl 0,01 M
    [H⁺] = a. [HCl]
    [H⁺] = 1 . 10⁻²
    [H⁺] = 10⁻²
    pH = -log10⁻²
    pH = 2
    4. Asam Kuat :1. Asam klorida (HCl)
    2. Asam nitrat (HNO3)3. Asam sulfat (H2SO4)4. Asam bromida (HBr)5. Asam iodida (HI)6. Asam klorat (HClO3)7. Asam perklorat (HClO4)
    Asam lemah :
    1. Asam format (HCOOH)2. Asam asetat (Asam cuka) (CH3COOH)3. Asam fluorida (HF)4. Asam karbonat (H2CO3)5. Asam sitrat (C6H8O7)6. Asam sianida (HCN)7. Asam nitrit (HNO3)8. Asam borat (H2Bo3)9. Asam silikat (H2SIO3)10. Asam antimonit (H2SbO3)11. Asam antimonat (H2SbO4)12. Asam stanat (H2SnO3)13. Asam stanit (H2SnO2)14. Asam plumbat (H2PbO3)15. Asam plumbit (H2PbO4)16. Asam oksalat (H2C2O4)17. Asam benzoat (C6H5COOH)18. Asam hipoklorit (HClO)19. Asam sulfit (H2SO3)20. Asam sulfida (H2S)21. Asam fosfit (H3PO3)22. Asam fosfat (H3PO4)23. Asam arsenit (H3AsO3)24. Asam arsenat (H3AsO4)25. Asam flosianat (H5CN)26. Asam finol (C6H5OH)27. Asam askorbat (C5HO6)28. Asam laktat (C3H5O3)

    Basa kuat :
    1. Litium hidroksida (LiOH)     2. Natrium hidroksida (NaOH)3. Kalium hidroksida (KOH)    4. Kalsium hidroksida (Ca(OH)2)5. Rubidium hidroksida (RbOH)6. Stronsium hidroksida (Sr(OH)2)7. Sesium hidroksida (CsOH)8. Barium hidroksida (Ba(OH)2)9. Magnesium hidroksida (Mg(OH)2)10. Berilium hidroksida Be(OH)2)
    Basa lemah :
    1. Amonium hidroksida (NH4OH)2. Aluminium hidroksida (Al(OH)3)3. Besi (III) hidroksida (Fe(OH)3)4. Amoniak (NH3)5. Besi (II) hidroksida (Fe(OH)2)6. Karbosium hidroksida (CA(OH)3)7. Nikel hidroksida (Ni(OH)2)8. Seng hidroksida (Zn(OH)2)9. Kadmium hidroksida (Cd(OH)2)10. Bismut hidroksida (Bi(OH)3)11. Perak hidroksida (Ag(OH))12. Emas (I) hidroksida (Au(OH))13. Emas (III) hidroksida (Au(OH)3)14. Tembaga (I) hidroksida (Cu(OH)2)15. Tembaga (II) hidroksida (Cu(OH))16. Raksa (I) hidroksida (Hg(OH))17. Raksa (II) hidroksida (Hg(OH)2)18. Timah (II) hidroksida (Sn(OH)2)19. Timah (IV) hidroksida (Sn(OH)4)20. Timbal (II) hidroksida (Pb(OH)2)21. Mangan hidroksida (Mn(OH)2)22. Kobalt (III) hidroksida (Co(OH)3)23. Kobalt (II) hidroksida (Co(OH)2)24. Anilia (C6H5NH2)25. Dimetilamina ((CH3)2 NH)26. Hidrasim (H2NNH2)27. Hidroksilamida (HONH2)28. Metilamina (CH3 NH2)29. Urea (H2NCONH2)30. Glukosa (C6H2O6)31. Metil hidroksida (CH3OH)